Sedikit curcol ya, aku tuh suka banget sama film-film yang kocak dan menegangkan. Maksudnya menegangkan kaya film-film action seperti agen rahasia, atau mata-mata gitu. Kalian juga? Kalau gitu pas banget nih! Aku pernah nonton film action yang banyak unsur kocaknya juga loh.. Pemeran utamanya Rowan Akinson, atau yang lebih kita kenal dengan nama Mr.Bean. Kebayang gak, orang konyol kaya Mr. Bean main film action? Hahaha... Mungkin teman-teman udah ada yang tau, tapi gak ada salahnya berbagi kan? :D
Tada... ini dia sinopsisnyaaa....
JOHNNY ENGLISH REBORN
Film ini merupakan sekuel dari film sebelumnya, yaitu Johnny English. Johnny English (Rowan Akinson) adalah salah satu agen dari MI7 yang sempat vacum karena kegagalannya dimasa lalu. Tapi setelah berlatih kungfu, MI7 memanggil Johnny English untuk kembali bertugas.
Johnny English mendapat tugas baru untuk memastikan China memihak kepada Inggris karena ada rumor mengatakan bahwa sekawanan pemberontak di Asia sedang merencanakan aksi besar-besaran. Johnny pun terbang ke Hongkong bersama agen Tucker dan bertemu dengan Fisher. Fisher memberitahu Johnny tentang rencana pembunuhan kepala negara China, Xiang Ping oleh Vortex. Vortex adalah mafia pembunuh bayaran yang terdiri dari tiga orang, termasuk Fisher sendiri. Untuk melancarkan aksinya, Vortex membutuhkan kunci yang masing-masing ada pada anggotanya.
Tiba-tiba seseorang menembak mati Fisher, dan kunci vortex-nya dicuri. Johnny menyadari bahwa yang membunuh Fisher adalah seorang nenek tua yang menyamar sebagai cleaning service. Nenek itu berhasil kabur, sementara Johnny lebih memilih untuk mengejar orang yang mencuri kunci Fisher. Beberapa adegan lucu terjadi saat Johnny mengejar orang tersebut.
Johnny berhasil merebut kunci itu. Tapi kunci itu kembali dicuri saat mereka ada di pesawat.
Kate, seorang psikolog prilaku di MI7 menghipnotis Johnny untuk mencari tahu tentang kejadian di Mozambique. Saat itu sedang terjadi pelantikan Presiden Chambal, dan Johnny bertugas menjadi ketua keamanan. Johnny tergoda oleh seorang wanita sehingga pembunuhan pun berjalan lancar. Tapi Johnny sempat melihat Fisher sedang berbicara dengan dua anggota Vortex lainnya. Salah satunya adalah Karlenko.
Johnny English merencanakan pertemuan dengan Karlenko di lapangan golf. Tapi sayangnya Karlenko kembali dibunuh oleh nenek yang juga membunuh Fisher di Hongkong. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Karlenko memberitahu kepada Johnny bahwa Vortex adalah KBA, CIA, dan MI7. Johnny dan Tucker terkejut saat mengetahui bahwa anggota Vortex ketiga adalah anggota MI7.
Saat rapat bersama Pamela (ketua MI7), dan anggota lainnya, Johnny meminta waktu selama 24 jam untuk memastikan siapa Vortex ketiga. Johnny menemui Ambrose, orang yang dianggapnya ‘dewa’ atau sahabat, dan bertanya kepada Ambrose apakah dia tahu tentang Vortex ketiga. Tucker tau bahwa Ambrose adalah Vortex ketiga setelah melihat foto Ambrose bersama Fisher di Mozambique. Sayangnya Johnny tidak percaya dan menyuruh Tucker untuk pulang.
Setelah Tucker pergi, Ambrose mengatakan pada Johnny bahwa Vortex ketiga adalah Patch, anggota MI7 yang memberikan peralatan mata-mata pada Johnny. Saat Johnny akan pergi, Ambrose meminta kunci Vortex yang ada pada Johnny. Setelah itu Ambrose menelepon Pamela dan memngatakan bahwa Johnny adalah Vortex ketiga.
Saat Johnny menemui Patch, ternyata Pamela sudah menyusun rencana penangkapan Johnny. Johnny berhasil lari dari kejaran MI7 dan menemui Kate. Kate mempercayai Johnny dan membantunya bersembunyi. Kate juga menyadari kejanggalan yang terjadi saat pembunuhan Chambal di Mozambique. Dia mengatakan pada Johnny bahwa kemungkinan Vortex menggunakan racun Timox yang dapat mengendalikan pikiran dan akhirnya membunuh orang yang meminum timox itu.
Johnny akhirnya sadar bahwa Ambrose adalah Vortex ketiga. Dia langsung menemui Tucker dan meminta maaf karena tidak mempercayainya. Tucker dan Johnny pun bekerjasama untuk mengungkapkan kebenaran.
Johnny berhasil menemui Pamela diruangannya sebelum mengahadiri pertemuan dengan kepala negara China. Johnny mengatakan pada Pamela bahwa Ambrose adalah Vortex ketiga dan dia berencana mengendalikan pikirannya untuk membunuh Xiang Ping. Saat Ambrose datang bersama rekannya, Johnny menyudutkan Ambrose dengan pistolnya dan meminum minuman Pamela tanpa sadar kalau di minuman itu ada racun timox.
Johnny pun melakukan semua perintah Ambrose. Saat Ambrose menyuruhnya membunuh Xian Ping, Jhonny teringat nasihat gurunya saat belajar kungfu. Dia mulai melawan, dan akhirnya berhasil menggagalkan rencana pembunuhan tersebut. Johnny berhasil lepas dari racun timox yang hampir membunuhnya berkat Kate. Saat itu juga dia mengejar Ambrose yang berhasil lolos. Setelah terjadi perkelahian yang ‘kocak’ antara Johnny dan Ambrose, akhirnya Johnny berhasil membunuh Ambrose.
Ayo nonton, guys!! Tunggu apa lagi? Hahaha... :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar