Tampilkan postingan dengan label Islam dan Dakwah~. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Islam dan Dakwah~. Tampilkan semua postingan

Rabu, 18 Juli 2012

Marhaban ya Ramadhan

0 komentar

Marhaban ya Ramadhan...
Marhaban ya Ramadhan...

Akhirnya, datang juga bulan Suci yang cuma ada sekali setahun ini.. :)
Sebagai umat muslim, udah sewajarnya kita senang dengan kedatangan bulan yang penuh berkah dan ampunan ini kan?

Resta pribadi, bersyukur banget sama Allah karena masih mengizinkan Resta bertemu sama bulan Suci Ramadhan tahun ini. Semoga ini bukan pertemuan kami yang terakhir, Amin. J

Selain rasa syukur, Resta juga ingin minta maaf buat semuanya, terutama buat teman-teman pengunjung blog ini. Maaf kalau selama ini ada postingan Resta yang membuat tersinggung.

Semoga Ramadhan kita diberkahi Allah, dan kita terlahir lagi sebagai insan yang suci di awal Syawal nanti. AMIN

Selamat menunaikan IBADAH PUASA buat semua saudara-saudara seimanku.. ^^

Kamis, 07 Juni 2012

Berkumur saat Puasa

3 komentar
Hari ini aku dapat satu pertanyaan yang cukup menarik menurutku.  Waktu mau berwudhu tadi, temanku yang sedang puasa tiba-tiba nanya pendapatku tentang ‘hukum berkumur (saat berwudhu) ketika sedang puasa’. Dia sepertinya selalu melewatkan acara berkumur dalam wudhu saat sedang puasa. Aku memberi pendapat kalau berkumur saat wudhu sama sekali tidak membatalkan puasa asalkan airnya tidak terminum. Tapi menurutnya, kalau kita memasukan air kedalam mulut, kita jadi bisa merasakan kesegaran si air itu. Kami sempat berdebat sedikit sampai akhirnya aku juga sadar kalau memasukan sesuatu ke dalam mulut mungkin juga bisa membatalkan puasa. Karena itu, sesampainya di rumah aku langsung buka internet dan mencari kebenarannya *plak! *lebay.. hehehe...

Ternyata, berkumur memang TIDAK DILARANG saat kita sedang puasa. Karena tidak ada dalil baik dalam Al-Qur’an maupun Hadis Rasulullah yang melarang tentang berkumur (bahkan menggosok gigi) saat sedang berpuasa. Selama air itu tidak tertelan dan masuk ke perut, maka tidak ada masalah pada puasa kita.
Sebaliknya, bukankan sebagai seorang mukmin dituntut untuk menyempurnakan wudhunya termasuk berkumur? Karena itu Rasulullah SAW bersabda yang artinya “Sempurnakanlah wudhu, sela-sela jari, dan bersungguh-sungguhlah dalam menghirup air ke hidung kecuali jika engkau puasa”.

Berdasarkan hadis diatas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa : kita diperbolehkan berkumur dan beristinsyaq (menghirup air ke hidung) saat berpuasa, asalkan tidak berlebihan dan tidak terminum.
Yang lebih menarik lagi, di salah satu web yang aku temukan ada percakapan singkat antara Rasulullah dengan sahabat Umar bin Khattab seperti dibawah ini :

Disebutkan dalam hadis yang sahih bahwa Umar bin Khattab pernah datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mengadu, “Syahwatku naik, kemudian aku mencumbu istriku sementara aku sedang puasa.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam balik bertanya, “Apa pendapatmu ketika kamu berkumur ketika kamu puasa?” Umar menjawab, “Tidak masalah.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika demikian, apa yang perlu dikhawatirkan?” (H.r. Abu Daud; dinilai sahih oleh Al-Albani) [2]

Yosh, sepertinya sudah jelas kalau berkumur, atau gosok gigi sama sekali TIDAK MEMBATALKAN PUASA.. Jadi, jangan takut lagi buat berkumur saat berwudhu ketika sedang puasa. :)
SELAMAT BERPUASA (sebentar lagi Ramadhan nih... hehehe :3 )

Sumber lainnya : http://www.artikelislami.com/2010/08/hukum-berkumur-dan-bersiwak-ketika.html

Senin, 13 Februari 2012

Kenapa Islam Mengharamkan Valentine?

8 komentar
Kalian tau Valentine?
Valentine’s Day yang  jatuh pada tanggal 14 Februari juga sering dianggap sebagai hari kasih sayang yang sering disimbolkan dengan acara pemberian cokelat, dan suasana pink yang romantis.

Dulu, aku juga sempat merayakan Valentine dengan teman-temanku. Sampai suatu hari, ada yang memberitahuku bahwa Islam mengharamkan perayaan Valentine. Kenapa? Silahkan baca tulisan ini sampai selesai ya, :)

ASAL USUL VALENTINE
Sejarah Valentine’s Day ini sebenarnya memiliki beberapa versi. Tapi disini saya hanya akan membahas salah satu versi yang paling populer, yaitu tentang kisah Pendeta Valentine.

“Pendeta Santo Valentine hidup sekitar abad ke-III saat pemerintahan Raja Claudius II di Romawi. Sayangnya, hubungan antara St. Valentine dengan Raja Claudius tidak begitu baik. Valentine tidak suka dengan peraturan Claudius yang melarang adanya pernikahan, atau hubungan cinta lainnya. Maka dari itu Valentine menikahkan orang-orang dan memberi siraman rohani secara diam-diam, hingga akhirnya dia ketahuan dan dimasukan ke penjara.
Saat di penjara, banyak pengikut dari Valentine yang datang mengunjunginya. Termasuk Julia, putri dari penjaga penjara sendiri. Julia menderita kebutaan sejak lahir. Valentine berusaha menyembuhkannya sembari mengajarinya tentang sejarah dan agama, namun Julia tidak kunjung sembuh.
Hingga akhirnya St. Valentine melaksanakan hukuman mati pada tanggal 14 Februari. Tapi sebelum kepalanya dipenggal, dia menulis sepucuk surat untuk Julia yang diakhiri dengan kalimat “Dengan Cinta, Valentine-mu”. Saat membuka surat itu, Julia akhirnya bisa melihat, alias sembuh dari kebutaannya.

Kemudian Paus Gelasius I dan pengikut St. Valentine menyatakan tanggal 14 Februari sebagai hari kasih sayang sekaligus peringatan kematian Valentine. Secara kebetulan, peringatan hari Valentine bertepatan dengan Perayaan Lupercalia (perayaan orang Romawi untuk menghormati Dewi Kesuburan, Februata Juno). Dalam perayaan Lupercalia, bangsa Romawi melakunan undian seksual dengan cara masukan nama gadis kedalam wadah, kemudian sang pria mengambilnya secara acak. Nama gadis yang didapatnya akan menjadi pasangan hidupnya selama setahun. Ditahun berikutnya, mereka melakukan undian lagi (mengganti pasangannya).

Paus Gelasius yang tidak menyukai perayaan Lupercalia memodifikasi perayaan tersebut. Nama yang dimasukan kedalam wadah adalah nama para Santo. Selama setahun, orang-orang harus meneladani Santo yang namanya keluar saat undian. Tentu saja dalam perayaan ini mereka mengabadikannya menggunakan nama Valentine.
Pada perayaan Hari Valentine, pasangan kekasih atau suami istri di Romawi dan Eropa saling menulis surat cinta dengan hiasan cupid atau bentuk hati. Kemudian hal itu berkembang dengan pemberian hadian seperti bunga, permen, atau cokelat.”

VALENTINE HARAM BAGI MUSLIM 
Baiklah, Saudaraku Seiman. :)
Dari cerita diatas saja kita tahu bahwa Valentine adalah hari memperingati kematian seorang Pendeta. Perayaan Valentine sama sekali tidak bersumber dari Islam, melainkan kebudayaan orang Romawi dan Kristiani.

Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang meniru suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) tersebut.”

Dengan kata lain, kita sebagai Muslim dilarang untuk mengikuti atau menerima kebudayaan selain dari Islam.

Seperti Firman Allah dalam kitab suci Al-Qur’an yang artinya, “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, pengelihatan, dan hati semuanya itu akan dimintai pertanggung jawabannya.” (Al-Isra : 36)

Satu lagi yang harus kita ketahui, tanggal 14 Februari tahun 1492 yang dinyatakan sebagai Hari Kasih Sayang atau Valentine’s Day itu bertepatan dengan JATUHNYA KERAJAAN ISLAM DI SPANYOL.
Teman-teman seiman, kenapa kita harus ikut merayakan Valentine, sementara hari itu adalah hari jatuhnya kita??

Tidak perlu iri atau cemburu karena tidak bisa mengikuti Valentine atau mendapatkan cokelat. Karena dalam Islam, SETIAP HARI ADALAH HARI KASIH SAYANG. Lagi pula, dengan tidak merayakan Valentine, bukan berarti kita tidak punya Kasih Sayang dan Cinta. :) 


Sekian dulu ya, SEMOGA BERMANFAAT...
Semoga kita tidak lagi ikut merayakan Valentine, atau kebudayaan non-muslim lainnya. Amin. ^_^)
Kita bebas berteman dengan siapa saja. Tapi bukan berarti kita harus mengikuti kebudayaan mereka, kan?? :)

Jumat, 13 Mei 2011

Indahnya Bila Sholat Terjaga.

0 komentar
Dari seorang kawan :


Bila SUBUH utuh,
Pagi tumbuh,
Hati teduh,
Pribadi tidak agkuh,
Keluarga tidak keruh,
Maka damai berlabuh.


Bila DZUHUR teratur,
Diri jujur,
Hati tidak kufur,
Rasa selalu bersyukur,
Amal tidak udzur,
Keluarga akur,
Maka pribadi makmur.


Bila ASHAR kelar,
Jiwa segar,
Raga tegar,
Senyum menyebar,
Maka rezeki lancar.


Bila MAGHRIB tertib,
Mengaji menjadi wajib,
Wirid menjadi karib,
Jauh dari aib,
Maka Syafa'at tidak raib.


Bila ISYA terjaga,
Malam bercahaya,
Ketenangan jadi niscaya,
Barokah Allah lancar adanya,
Hidup cerah, indah, dan tertata.

Indahnya Sholat bila kita dapat menjaganya. :)
Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung, yang senantiasa menjaga Sholatnya. Amin...

Jumat, 06 Mei 2011

Sepatah Kata "MAAF"

0 komentar
Akhir-akir ini, aku sering mendengar masalah yang ditimbulkan kata 'MAAF'.
Ya, masalah 'Meminta Maaf' dan 'Memberi Maaf'.

MEMINTA MAAF.

Untuk meminta maaf, dibutuhkan kerendahan hati yang tidak dimiliki semua orang.Tentu saja, orang-orang angkuh yang telah dibutakan hatinya oleh Sang Maha Kuasa tak akan mau meminta maaf kepada orang lain.Mereka merasa sudah suci. Mereka merasa sudah bersih dari dosa. Atau, mereka merasa Meminta Maaf adalah perbuatan hina yang memalukan. Naudzubillah hi min dzalik.

Meminta maaf itu perbuatan mulia, kok. Kenapa sih masih ada orang yang sepertinya 'anti' banget meminta maaf? Sudah sucikah kita sampai-sampai tidak mau meminta maaf? Atau gengsi kah? Kenapa harus gengsi??
Meminta maaf bukanlah suatu kekalahan.
Meminta maaf itu adalah kemenangan.
Kita menang dari nafsu dan amarah kita! Kita menang dari pada Saytan! Dan harusnya kita BANGGA! bukan GENGSI!
Apa salahnya kita meminta maaf walaupun kita merasa benar?
Apa ruginya kita meminta maaf walaupun kita merasa tidak bersalah?


MEMBERI MAAF.

Astagfirullah. Apalah susahnya memberi maaf? Sedangkan Allah saja selalu memaafkan kita, masa kita tidak? Malu dong sama Allah! Malu sama diri sendiri! Alasan apa yang membuat kita tidak mau memaafkan orang lain? Sakit hati? Marah? Allah terlebih. Allah dikhianati oleh ciptaan-Nya sendiri! Allah didustai oleh ciptaan-Nya. Allah lebih pantas marah! Allah lebih pantas untuk sakit hati! Tapi apa? Allah selalu membuka pintu maaf-Nya kepada kita.
Sungguh keterlaluan bila kita tidak mau memaafkan sesama.
Ingatlah kisah para nabi dan rasul dulu.
Rasulullah SAW selalu disiksa oleh kaum Quraisy. Beliau selalu diludahi saat hendak ke Masjid. Tapi, ketika salah seorang yang meludahinya sakit, Rasullullah malah menjenguknya. Beliau memaafkan pemuda itu, padahal pemuda itu tidak pernah meminta maaf kepada Rasul.
Lihat pula Nabi Yusuf A.S. Beliau pernah dimasukkan ke sumur oleh saudara kandungnya sendiri. Beliau hendak dibunuh! Tapi apa? Nabi Yusuf memaafkan tetap memaafkan mereka.
Apa yang telah orang-orang lakukan kepada para nabi dan rasul Allah bukan lah kesalahan kecil. Tapi mereka senantiasa memaafkan mereka.
Kita memang bukan Nabi, tapi bukankah kita diwajibkan meneladani para Nabi dan Rasul??
Intinya saudaraku, sebesar apapun kesalahan seseorang kepada kita, maafkanlah. Apa lagi kalau orang tersebut sudah meminta maaf. Biarlah Allah yang membalas perlakuan mereka.
Betapa angkuh dan sombongnya orang yang tidak mau memaafkan orang lain! Dan orang seperti itu adalah tipe PENDENDAM! Dimana sifat dendam akan membakar habis seluruh amalan kita! Naudzubillah. Naudzubillah hi min dzalik.
Betapa ruginya kita. Bukankah memaafkan adalah ladang pahala bagi kita? Bila kita tidak mau meaafkan orang, jangankan mendapat pahala, malah tumpukan dosa yang kita terima.

Ada lagi, orang-orang yang menunggu permintaan maaf orang lain. Dia tidak mau memaafkan orang sebelum orang tersebut meminta maaf kepadanya. Buat apa????? Lagi-lagi karena Gengsi, Kesombongan, Keangkuhan, dan keegoisan hati!
Ternyata Saytan sudah berhasil membutakan hati anak cucu Adam.

Sebagian besar orang tidak mau meminta maaf, atau memaafkan karena rasa GENGSI. Rasa SOMBONG, TINGGI HATI, dan lainnya. Astagfirullah! Astagfirullah... Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang tidak beriman. Saya juga bukan orang yang sempurna, tapi setidaknya kita berusaha menjadi umat yang terbaik.. :)

Saudaraku, sudah sucikah kita sampai-sampai kita tidak mau meminta maaf?
Sudah sucikah kita sampai-sampai kita menolak memberikan maaf?
Sudah sucikah kita?
SUDAH SUCIKAH????

Selasa, 03 Mei 2011

Waspada Gerakan NII

0 komentar
Gerakan Negara Islam Indonesia (NII) kembali menjadi perbincangan setelah sejumlah orang ditemukan hilang kesadaran. Mereka ditengarai “dicuci” otaknya untuk diindoktrinasi sebuah keyakinan tertentu. Para aktivis NII bergerak mencari korban di kampus-kampus. Saat ini pu, dibeberapa Universitas pun memberikan pelatihan kepada calon Mahasiswa baru, karena dikhawatirkan NII mengincar Mahasiswa baru.

Mengapa Mahasiswa yang menjadi incaran?
Menurut Pendiri NII Crisis Center, Ken Setiawan, umur 15-25 tahun merupakan usia produktif. NII membutuhkan kader yang masih enerjik untuk menjalankan aktivitas organisasi.
"Anak umur segitu masih di bawah naungan orang tua. Artinya masih diberi uang jajan sehingga bisa bayar infaq untuk NII. Gampang keluar rumah dan banyak punya teman sehingga bisa merekrut kader," ujarnya saat dihubungi INILAH.COM, Rabu (20/4/2011).

Selain Mahasiswa, yang kerap menjadi incaran NII adalah orang-orang yang memiliki harta berlebih (agar dapat dikuras hartanya), serta orang-orang yang memiliki ilmu Agama yang rendah, atau tidak sama sekali.
Sehingga para calon dengan mudah dijejali omongan-omongan yang menurut mereka adalah omongan tentang dinul Islam
Allah telah menjelaskan dalam firman-Nya bahwa kita harus menganut Islam secara keseluruhan, berpedomankan Al-Qur'an dan Hadist Rasulullah. Namun disini NII memutar balikkan, atau menyalah artikan makna-makna yang terkandung dalam Al-Qur'an dan Hadist sebagai penguat mereka. Na'udzubilaahi min dzaalik. 
Maka dari itu, banyak ajaran-ajaran NII yang SANGAT MENYIMPANG dari Agama Islam!!

Contohnya : 
  1. Mengkafirkan orang yang diluar kelompoknya bahkan menganggap halal berzina dengan orang diluar kelompoknya.
  2. Dihalalkannya mencuri / mengambil barang milikorang lain (mencuri).
  3. Menghalalkan segala cara demi tercapai tujuan spt menipu / berbohong meskipun kepada orang tuanya sendiri.
  4.  Zakat yang tidak sesuai dengan syari'at Islam. Takaran yang terlalu melebihi dari yang semestinya. Mereka mensejajarkan sang calon dengan sahabat Abu Bakar dengan menafi'kan syari'at yang sesungguhnya.
  5. Tidak mewajibkan menutup aurat bagi anggota wanitanya. Dengan alasan Kahfi.
  6. Tidak mewajibkan sholat 5 waktu bagi para anggotanya dengan alasan belum futuh
  7. Infaq yang dipaksakan perperiode (per bulan), sehingga menjadi hutang yang wajib dibayar bagi yang tidak mampu berinfaq.
 Adapun ciri-ciri dari kelompok NII (Negara Islam Indonesia) tersebut adalah ::
  1. Dalam menda'wahi calonnya, mata sang calon ditutup rapat. Dan penutup itu baru akan dibuka ketika mereka sampai ke tempat tujuan.
  2. Melakukan Dak'wah secara diam-diam (tertutup)
  3. Biasanya membahas tentang kepemerintahan
  4. Pola Da'wah yang relatif singkat, hanya kurang lebih 3 kali pertemuan
  5. Isi dak'wah banyak yang menyimpang dari Ajaran Islam.
Maka dari itu, saudara-sauudaraku sekalian. Marilah kita tingkatkan ilmu Agama kita, dan selalu memohon perlindungan kepada Allah S.W.T
Selalu beristighfar, waspada, dan jangan mudah percaya dengan orang lain.
Sekian informasi yang dapat saya berikan, semoga kita selalu berada dijalan yang benar... Amin.




Sabtu, 30 Oktober 2010

Sebab-Sebab Kenancuran Umat

0 komentar
Seperti yang kita tahu bersama, saat ini, tengah terjadi banyak bencana di negara kita. :'(
Seperti gempa, tsunami, banjir, dan gunung meletus. Astagfirullah....
Tentunya kita sangat prihatin melihat saudara kita yang hancur. Musibah dan bencana ini pastilah ada yang menghendakinya, yaitu Alah yang Maha Kuasa.
Tapi bukan berarti Allah itu kejam. Allah tidak akan menimpakan suatu bencana bila tidak ada penyebabnya. Sesungguhnya, dengan atau tanpa kita sadari, kitalah yang menyebabkan kerusakan-kerusakan di muka bumi.

Seperti firman Allah dalam surat Ar-Rum/30 : 41-42 yang artinya :
"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh ulah tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Katakanlah (Muhammad), "Berpergilah di bumi lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang terdahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)."

Teman-teman, berikut adalah beberapa penyebab kehancuran :
  • Kezoliman (Baik kpd Makhluk hidup, dan kpd Allah)
  • Kemegahan hidup & nikmat yang melimpah, sehingga melalaikan kita.
  • Kufur nikmat (tidak mensyukuri nikmat yg diberikan Allah)
  • Banyak orang MUNAFIK
  • Berwala' (setia pada orang-orang kafir / mengikuti orang kafir)
  • Meninggalkan amal ma'ruf & nahi munkar (meninggalkan kebaikan, & mendekati keburukan)
  • Menyebarnya Riba' (uang haram)
  • Penghancuran Masjid (baik secara fisik, maupun penyalah gunaan fungsi masjid)
  • Meninggalkan Jihad (Berjuang di jalan Allah)
  • Menahan / tidak mengeluarkan zakat
  • Menyebarnya kekejian (ex : perzinaan, korupsi, judi, dll)
Rasulullah S.A.W bersabda,  
"Apabila maksiat telah dikerjakan secara terang-terangan dan tanpa rasa malu, maka tunggulah azab Allah akan datang!"

Jadi, ibarat kita naik kapal, bila ada seorang penumpang yang melubangi kapal tersebut, maka semua penumpang akan menanggung akibatnya (tenggelam).
Maka dari itu, apabila ada orang yang hendak melubangi kapal tersebut, kita harusnya dapat melarang, atau memperingatinya agar semua dapat selamat sampai tujuan.
Usaha kita memperingatkan saudara kita yang melakukan kesalahan dan berdakwah adalah salah satu jihad kita.
Bila dengan lisan kita tidak dapat memperingatkan mereka, maka gunakanlah kekuatan (fisik).
Tetapi bila fisik juga tak sanggup mencegah kemunkaran tersebut, maka BERDO'A lah.
Semoga Allah dapat menyadarkan mereka, dan selalu melindungi kita.
Amin.. Amin Ya Robb

Sabtu, 23 Oktober 2010

Penghalang Kebahagiaan

0 komentar

Siapa sih, orang yang gak mau bahagia???
Kita semua ingin hidup bahagia kan? Baik di dunia, maupun di akhirat.
Tapi, sadar atau gak sadar, ada beberapa prilaku kita (manusia) yang dapat menjadi penghalang dalam meraih kebahagiaan kita sendiri. Hiiii... gak mau dong, kebahagiaan kita dihalangi begitu?
Ya udah, kalo gitu kita baca sama-sama yuk, apa-apa saja yang dapat menghalangi kebahagian ::

A. KEKUFURAN
     "Barang siapa yang dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barang siapa dikehendaki-Nya menjadi sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman."  Q.S Al-An'am : 125

B. MELAKUKAN DOSA

C. HASAD
     Yaitu sifat yang tidak mau menerima takdir Allah. Dalam surah Al-Falaq (ayat 5) yang berarti bahwa kita memohon perlindungan-Nya dari orang-orang dengki. Semoga kita selalu dilindungi dari mereka yang dengki, serta perasaan dengki itu sendiri. Amin.

D.  IRI DAN DENDAM
      Biasanya, orang yang iri dan dendam ini karena kurang bersyukur atas nikmat Allah yang diberikan kepada mereka. Maka dari itu, orang-orang yang iri dan dendam ini selalu berusaha menghancurkan orang lain. ckckck, Na'udzubillahi min dzalik.

E.  KEZHALIMAN (Penindasan terhadaporang lain)

F. TAKUT KEPADA SELAIN ALLAH
     Maaf ya, teman-teman.. Ayo kita berfikir, siapa lagi yang pantas kita takuti kecuali ALLAH???
Setan? Jin? Preman? Guru? Orang tua? Ketua Geng? Bukankah semua itu adalah ciptaan Allah? sama seperti kita. Jadi, buat apa kita takut kpd mereka? Kita harusnya lebih takut kepada penciptanya. Yaitu ALLAH S.W.T.
Tapi, bukan berarti kita tidak takut kepada guru dan orang tua, lantas kita memperakukan mereka seenaknya lho. Mereka itu orang-orang yang patut kita hormati... bukan kita takuti. Ok?? ^^

G. PESIMIS
     Sifat selalu merasa berduka dan sulit. Gampang menyerah. Ini bukanlah sifat yang baik. Sifat pesimis bukan hanya dapat menghalangi kebahagiaan kita, tapi juga menjadi penghalang bagi kita dalam meraih cita-cita or kesuksesan.  So, Let be an optimis person.. :)

H. BERBURUK SANGKA
     "Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, " Q.S Al-Hujurat : 12
Ok guys, mulai sekarang, ayo kita selalu berpositive thinking. Karena Su'udzon itu dilarang Allah.. baik su'udzon kepada manusia, apalagi kepada Allah....

I. SOMBONG
    Aduuuh.... teman-teman.. apa sih, yang bisa kita sombongkan di  dunia ini?? Harta? Jabatan? Kecantikan? atau kepintaran? ckckck.. sungguh sebenarnya  TIDAK ada satu hal pun yang patut kita sombongkan. karena semua yang kita miliki ini adalah TITIPAN Allah. dan Allah berhak mengambilnya kapanpun Dia mau.
Dan sesungguhnya, orang yang paling sombong didunia ini adalah ORANG YANG TIDAK MAU BERDO'A.

J.  HATINYA SELALU BERGANTUNG KEPADA SELAIN ALLAH


 Gimana, Guys? Clear enought kan?
Ok deh.. kalau begitu, mulai sekarang waspada ya, sama perbuatan-perbuatan penghalang kebahagiaan itu.
Dan semoga, Kita selalu diberi kebahagiaan oleh Allah di Dunia-Akhirat.
Amiiiin...

Agar Hati Selalu Damai

0 komentar
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat . Ingatlah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram."
Q.S Ar-Ra'd : 28


Dari penggalan ayat diatas, dapat kita simpulkan bahwa bila kita ingin hati selalu menjadi tentram n damai, maka ingatlah Allah selalu, dan dekatkan diri kepada-Nya.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan meraih kedamaian... Selamat menyimak... ^__^

1. Pelajari sejarah orang-orang Shaleh
   Ex :: Nabi dan Rasul, Maryam (Ibunda nabi Isya), Siti Hadjar (Istri kedua nabi Ibrahim), Para sahabat Rasul seperti Bilal bin Rabah, Mushab bin Umair, Abu Bakar, Ali bin Abi Thalib, Usman bin Affan, Umar bin Khatab, dll... dst... etc...
But... jangan cuma dipelajari saja ya, kita juga berusaha untuk meneladani mereka. Dengan begitu, Insya Allah hati kita akan selalu tentram bin damai.. hehe. 

2. Selalu mengobati hati dengan Al-Qur'an

3. Waspada dengan kemaksiatan
    Biasanya, kalau kita melakukan maksiat, maka hati kita tidak akan tenang. Kenapa? karena kita takut. Kita takut kalau kemaksiatan yang kita perbuat akan diketahui orang lain.  Jadi, sebisa mungkin kita menjauhkan diri dari maksiat ya??

4. Enyahkan kemalasan
    Tau nggak? Bukan cuma menyebabkan hati tak tentram, kemalasan kita juga akan menyulitkan kita dapat jodoh lho.. hehehe *serius....* 

5. Rendah hati alias Sombong

6. Selalu bersyukur akan segala nikmat yang Allah berikan.

7. Jangan pernah menganggap Allah tidak menerima amalan kita karena kita telah melakukan banyak dosa.
   "Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah kecuali orang kafir." Q.S Yusuf : 87


Yak... Sekian dulu yg dapat saya sampaikan.
Semoga bermanfaat buat Saya, dan teman-teman semua.
Semoga kita selalu berada dalam lindungan-Nya, dan diberikan ketentraman dalam hati.
Amin~~

Kamis, 07 Oktober 2010

Meraug Pahala Saat Haid

0 komentar
Terkadang kita berfikir bahwa Haid menjadi halangan bagi kita untuk mengumpulkan pahala.
Karena ada beberapa amalan tertentu yang tidak bisa kita lakukan saat Halangan atau Haid seperti Shalat, Puasa, dan Membaca Al-Qur'an.
Tapi, bukan berarti kita gak bisa beribadah sama sekali lho...
Pada saat Haid, kita bisa melakukan amalan-amalan seperti ::

1. Berdzikir
          Dzikir itu lebih berat dibandingkan dengan dunia dan seluruh isinya lho, dan kita juga bisa melakukkan Dzikir walau dalam keadaan Haid, seperti Tahmid, Takbir, Tasbih, dan Istighfar.
Selain timbangannya yang berat, Manfaat dari beristighfar juga banyak lho.. Bisa menghapus dosa-dosa kita, Melancarkan segala urusan, dan tidak jarang Allah memberi kita rezeki dari jalan yang tak disangka-sangka. ^^

2. Menghafal Al-Qur'an
           Bagaimana kita bisa menghafal Al-Qur'an kalau menyentuhnya saja tidak diperbolehkan?
Good Question, guys.. Memang sih, sebagian ulama mengharamkan wanita yang sedang Haid untuk menyentuh Al-Qur'an. Tapi, untuk menghafal Al-Qur'an, kita tidak harus menyentuh mushab Qur'an kan?
Soalnya zaman sekarang kan teknologi sudah canggih.. Kita bisa memanfaatkan media-media seperti Handphone, Tape, VCD, DVD, dll untuk menghafal Qur'an.
            Lagi pula, Riset membuktikan nahwa dengan seringnya kita menghafal Al-Qur'an, manka semakin tajam pula ingatan kita dan kita tidak gampang lupa.. Subhanallah.

3. Berinfaq
         Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa dengan berinfaq akan menjauhkan orang dari balak (keburukan) pada hari itu.
Untuk berinfaq, tidak penting besarnya. Yang penting keikhlasannya.. Iya kan?? ^___^

4.Menjalin Tali Silaturahim
        Misalnya, mengunjungi kerabat atau teman. Tapi, bukan sekedar untuk menggosip lho, ya..
Hehehe, Kita bisa sharing, atau diskusi mengenai ilmu-ilmu Allah bersama kerabat atau sahabat kita.
Dengan begitu, selain dapat pahala, kita juga mendapatkan ilmu kan??

Nah, itu baru sebagian saja.. Masih banyak amalan lainnya yang bisa kita lakukan saat Haid.
Seperti menolong orang yang membutuhkan, dan lainnya.

So, Girls...
Jangan jadikan Haid sebagai penghalangmu untuk mendapatkan Pahala-Nya..
Ok?? ^^


Sabtu, 02 Oktober 2010

Dosa Meninggalkan Shalat

3 komentar
Hikayah
Al-Kabair Jus 1 halaman 7.
Kitab karya Az-Dzahabi

Diriwayatkan bahsa seorang wanita Bani Israil datang kepada nabi Musa A.S dan dia berkata,
"Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku telah berbuat dosa yang besar. Dan aku sungguh telah bertaubat kepasa Allah dari dosa itu. Maka tolong do'akanlah kepada Allah agar Allah memberi pengampunan padaku."

Maka Musa A.S bertanya kepada wanita itu, "Apa dosa yang telah kau perbuat?"

Dan wanita itu menjawab, "Wahai Nabi Allah, sesungguhnya aku telah melakukan zina, dan melahirkan seorang anak. Kemudian aku membunuh anak itu."

Maka berkatalah Nabi Musa A.S kepada wanita itu,
"Keluarlah engkau wahai wanita pendosa! Jangan sampai turun api dari langit (azab) yang akan membakar kita semua oleh sebab dosamu!"
Maka pergilah wanita itu dengan patah hati.

Kemudian turunlah Malaikat Jibril dan berkata, 
"Wahai Musa, Allah telah berfirman kepadamu, Mengapa engkau tolak wanita yang ingin bertaubat? Wahai Musa, apakah tidak kau dapati yang lebih buruk dari pada wanita itu?"

Nabi Musa A.s pun bertanya, "Wahai Jibril, siapakah dia, yang lebih buruk dari pada wanita itu?"

Jibril menjawab, "ORANG YANG MENINGGALKAN SHALAT DENGAN SENGAJA"

Islam is My Choise

2 komentar

Islam is My Choise
Islam is My Religion
Islam is The True One

Islam!
Agama yang benar-benar sempurna.
Aku bersyukur dilahirkan dalam keluarga yang menganut agama Islam.
Karena aku yakin n Percaya, bahwa tidak ada agama lain yang lebih benar kecuali Islam. ^^
Selain itu, Rsta juga Percaya bahwa Tiada Tuhan yang Patut disembah Kecuali الله. N bahwa Muhammad itu adalah Rasul Allah yang akan memberi kita (umat muslim) Syafaat di Padang Masyar nanti...

Sebagai muslimah, Rsta slalu berusaha menjalankan semua Perintah Allah. Mulai dari yang wajib, sampai sunnahnya.
Memang agak susah sih, tapi toh nanti balasannya setimpal. SYURGA-Nya yang tiada cela. ^^

Teman-temanku sesama Muslim... Ayo kita tegakkan Agama kita..
Dan bersama, kita menuju Syurga-Nya. *Amin
I believe in Allah...
I believe in Muhammad...
I love You Both... 
I Miss You Both...


Cekidot

A