...
...
...
Krik Krik Krik ...
Baru sadar, sudah berapa lama blog ini kutelantarkan? Hahahaha~
Walaupun isinya nggak ada yg jelas, tapi ternyata ada juga yang mau mampir dan ninggalin jejaknya disini. Aku jadi terharu.. :'D
Terimakasih buat pembaca blog Resta yg setia. hahahaha #labaynya kumat
Sekarang Resta jadi pengen aktif lagi di blog. Tapi sebelumnya....
BERSIH - BERSIH!!!
Singkirkan semua postingan semasa 'alay'. Bersihkan blog dari postingan memalukan semasa resta 'alay' dulu. hahaha.. Sayang juga sih, demo hazukashii desu ! >/////<
Dakara, Rivaille Heichou~
Tanomu nee...
Mohon bantuannya buat bersih"in blog ini.. hahaha
Eh? Katanya mau bersih-bersih blog, tapi malah nambah postingan gaje?
Ah sudahlah..
._______."
Tampilkan postingan dengan label Corat-Coret :). Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Corat-Coret :). Tampilkan semua postingan
Senin, 16 Juni 2014
Sabtu, 02 Juni 2012
Ending K-ON! Bikin Nangis

![]() |
"Penyerahan Pita" untuk para lulusan :') |
Salah satu alasan aku ikut nangis adalah karena aku jadi keingat waktu kelulusanku tahun lalu. Waktu Azusa nangis minta Yui CS untuk nggak lulus dan nggak pergi ninggalin dia, aku juga ikutan nangis. Aku ngerti banget perasaan Azusa. Karena dulu aku juga nggak mau pisah sama sahabat-sahabatku di SMA. I miss them so much.
![]() |
Nodoka - Mugi - Ritsu - Mio |
![]() |
Upacara kelulusan Yui CS.. T,T |
![]() |
Azusa sampai nangis saking gak maunya pisah sama Yui, Mugi, Mio, n Ritsu... T.T |
Ditambah lagi lagu terakhir yang HTT nyanyiin buat Azusa. Liriknya kena banget. Bikin banjir air mata.... Kira-kira seperti ini arti lirik lagunya –gak tau judulnya apa-
Kalau kau menuliskan namamu pada kepingan kenangan, akan kusimpan selamanya.
Sou, hari-hari yang menyentuh hati selalu kita harapkan
Terasa selamanya. Banyak sekali yang kita lalui tiap hari
Kau tak bisa muak dengan seragam, sepatu dalam ruangan, atau coretan papan tulis
Di gerbang besok, apa aku harus mendekatinya atau biarkan dia mendekatiku?
Tapi disana ada malaikat yang anggun
Kelulusan bukanlah akhir, karena kita sahabat selamanya
Foto saat kita bersama,atau tanda dipunggungmu
Slamanya kan terus bersinar
Terima kasih untuk senyummu selama ini
Di stasiun, atau di tepi sungai,
Selama kita masih di bawah langit yang sama
Lagu kita kan terus bergema.. Ooooo
Tapi disana ada malaikat yang anggun
Kelulusan bukanlah akhir, karena kita sahabat selamanya
Kau sayang kami, kami lebih menyayangimu
Jangan lupakan kami
Karena kami kan terus bersamamu
![]() |
Sawako-Sensei kayanya juga berat buat melepas murid2nya |
![]() |
Pesan2 dari Sawako-Sensei mirip banget sama pesan wali kelasku dulu. :') |
![]() |
Penghargaan untuk Sawako-Sensei. Kenapa aku nggak kepikiran buat bikin beginian pas kelulusan dulu ya?? |
![]() |
Dari episode terakhir ini, pesan yang ku dapat, walaupun kita terpisah, dan cerita disekolah sudah "TAMAT" tapi persahabatan kita tetap nggak ada akhirnya.. :') |
Senin, 06 Februari 2012
Ending ???!!!
Label:
Corat-Coret :)
1 komentar
Hei, kamu yang diseberang sana.
Orang yang pernah membuat pelangi di hidupku.
Sedang apa disana?
Masihkah kau memandangku sebagai sahabat?
Atau kau memang sudah merubah pandanganmu?
Jadi,
Ini kah yang namanya perpisahan?
Begini caramu memutuskan persahabatan kita?
Memberi tahu seisi dunia betapa kejamnya aku, lalu menghilang.
HEI KAMU YANG DISEBERANG SANA!
JANGAN LARI BEGITU SAJA!
LIHAT AKU! JAWAB AKU!
KATAKAN DENGAN JELAS DAN TEGAS!
INIKAH YANG KAU MAU?
KAU TERLUKA? KAU SEDIH? KAU TERSIKSA?
LALU BAGAIMANA DENGANKU?!
KAU PIKIR AKU TIDAK TERLUKA? ATAU KECEWA?
Dengar, sayang.
Sahabatmu ini juga seorang manusia biasa.
Dia tidak bisa selalu menangkapmu saat kau terjatuh.
Tapi yang kau harus tau,
Dia selalu berusaha agar kau tidak terjatuh.
Disetiap hubungan,
Selalu ada masalah yang terkadang menimbulkan perdebatan.
Tapi itu bukan berarti menjadi akhir dari suatu hubungan.
Bukankah kita sudah melewati beribu masalah sebelumnya?
Kenapa kali ini kau harus lari?!
Aku benci akhir yang menyedihkan.
Kalau masih ada harapan itu,
Kalau memang kau masih menganggapku sahabat,
Aku menunggu disini.
Dengan harapan akan menutup cerita dengan kalimat
“... and they lived happily ever after.”
Rabu, 01 Februari 2012
February is a Nightmare !!!
Label:
Corat-Coret :)
3
komentar
Februari...
Februari... Februari...
Boleh tidak, aku menghapus Februari?
Boleh tidak, aku menyapa Maret tanpa harus melewati Februari terlebih dulu?
Untuk tahun ini saja...
Bisakah Maret, atau yang lainnya menggantikan Februari?
Ya, hanya untuk tahun ini saja.
Jangan tanya kenapa!
Aku juga bingung.
Aku juga takut.
Februari kali ini terlalu gelap.
Terlalu berat.
Terlalu banyak air mata yang sudah dan akan tumpah.
Terlalu banyak masalah.
Terlalu banyak kejadian yang tak ku harapkan akan terjadi.
Emosi-ku...
Meluap-luap tak terkendali.
Amarah, sedih, senang, muak, semuanya tercampur aduk.
Mungkin memang aku yang terlalu bodoh.
Tapi aku benar-benar tersiksa.
Baru sehari, ku jalani bulan Februari ditahun 2012.
Tapi aku sudah membuat kesalahan yang begitu besar.
Februari... Benar-benar mimpi burukku!
Ya, Tuhan...
Mungkin aku terlalu kejam.
Tapi, bila mustahil bagiku untuk menghapus Februari,
Sudikah Engkau, Yang Maha Kuasa...
Menghapus semua hal buruk yang ku sesali kedatangannya, yang akan terjadi bulan ini?
Februari... Februari...
Boleh tidak, aku menghapus Februari?
Boleh tidak, aku menyapa Maret tanpa harus melewati Februari terlebih dulu?
Untuk tahun ini saja...
Bisakah Maret, atau yang lainnya menggantikan Februari?
Ya, hanya untuk tahun ini saja.
Jangan tanya kenapa!
Aku juga bingung.
Aku juga takut.
Februari kali ini terlalu gelap.
Terlalu berat.
Terlalu banyak air mata yang sudah dan akan tumpah.
Terlalu banyak masalah.
Terlalu banyak kejadian yang tak ku harapkan akan terjadi.
Emosi-ku...
Meluap-luap tak terkendali.
Amarah, sedih, senang, muak, semuanya tercampur aduk.
Mungkin memang aku yang terlalu bodoh.
Tapi aku benar-benar tersiksa.
Baru sehari, ku jalani bulan Februari ditahun 2012.
Tapi aku sudah membuat kesalahan yang begitu besar.
Februari... Benar-benar mimpi burukku!
Ya, Tuhan...
Mungkin aku terlalu kejam.
Tapi, bila mustahil bagiku untuk menghapus Februari,
Sudikah Engkau, Yang Maha Kuasa...
Menghapus semua hal buruk yang ku sesali kedatangannya, yang akan terjadi bulan ini?
Rabu, 25 Januari 2012
♥ ♥ Happy ♥ ♥
Label:
Corat-Coret :)
0
komentar
Aaaaaaaaaaaaaaa.....
Senangnyaaa bisa liat blog ini lagi,
^_^)/
Ya, udah 3 hari blog ini gak bisa
dibuka. Aku stress setengah hidup (?). Soalnya aku gak tau kenapa tiba-tiba
blog ku rusak, dan aku gak tau gimana cara perbaikinya. Jadi selama 3 hari aku
nge.galau kaya orang kehilangan ‘pacar’ nya. Hahaha....
Memang sih, blog-ku sama sekali
nggak menguntungkan secara materi. Postingannya juga gaje-gaje (ini salah
satunya). Tapi, aku sayang banget sama blog ini. Selain banyak kenangan yang ku
tulis didalamnya, blog ini juga udah dapat 29 Followers + komentar-komentar di
beberapa postingan. Kan, sayang banget kalau sampai hilang (susah loh,, dapetinnya, hehe). Makanya aku minta
tolong sana-sini, ngobok-ngobok mbah google buat nyari solusinya, tetep aja gak
bisa. Aku mulai putus asa. Akhirnya kemarin, aku memutuskan buat bikin blog
baru lagi dengan nama BLUE HAFAMZ. :(
Tapi waktu aku coba buka blog ku yang
LOVELY BLUE ini, aku asal-asal mencet, ternyata ada gadget yang rusak (entah
kenapa). Terus aku hapus gadgetnya, eh... blog ku akhirnya bisa dibuka lagi. Hahaha..
Seneeeeeennnggg banget... Aku langsung kegirangan, lompat sana sini dan
gombar-gambir ke temen-temenku kalau blog ku udah sembuh.. XD
Trimakasih ya Allaaah...
Blog-ku sudah pulih kembali...
Semoga setelah ini gak ada masalah
lagi dengan blog-ku. AMIN.. :) :) :)
Minggu, 18 Desember 2011
Miss U, Miss U :'(
Label:
Corat-Coret :)
0
komentar
Malam ini, bantalku basah lagi. Karena air mataku nggak berhenti juga, ku puuskan untuk tetap terjaga, dan mencurahkan isi hatiku dalam blog ini.. :'(
Kata orang, kita hanya butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Aku sudah berusaha, untuk beradaptasi di kota besar ini, tapi tetap saja, AKU TIDAK BETAH. Dari awal, aku memang gak pernah suka sama kota besar seperti ini. Aku lebih suka tinggal di kota kecil, atau kampung tapi berisi dengan orang-orang yang ramah, dan apa adanya.
Aku juga punya banyak teman yang baik disini. Tapi, kadang aku merasa mereka "berbeda" denganku. Gaya mereka, candaan mereka, dan sikap mereka. Hampir semuanya bertolak belakang dengan gaya hidupku selama ini. Mereka terlalu "dewasa" untuk bisa bercanda denganku yang kekanak-kanakan. Bahkan aku nggak terbiasa dengan sapaan elo-gue yang mereka pakai. Sebagian dari mereka hanya membicarakan cinta, cinta, cinta, dan cinta. Ya Tuhan, ituMEMBOSANKAN! Bukan berarti aku benci dengan cinta, tapi... terus terang aku sering muak mendengar gombalan-gombalan tentang cinta. Bayangkan, aku harus mendengarkan cerita tentang pasangan non-mukhrim yang saling menebar kemesraan dan lebih menyebalkan lagi kalau sudah membahas tentang pertengkaran mereka. Aku cuma ingin bercanda, tertawa lepas dan bersenang-senang seperti dulu. Salahkah? Mereka menganggap itu kekanak-kanakan. Cara mereka bercanda dan bersenang-senang, sangat berbeda dengan caraku. Sebagian besar dari mereka menggunakan KATA-KATA KASAR untuk bercanda, dan AKU BENCI ITU!! Mereka bahkan terlihat senang saat menghina dosen, dan memanggil nama dosen tanpa embel-embel. Oh maaf, bukan maksudku untuk menjelek-jelekan temanku sendiri tapi, bukan kesenangan seperti ini yang ku cari. T,T
Saat ada masalah, saat kesepian, biasanya selalu ada sahabat-sahabatku yang setia menemani dan mendengarkan curhatanku. Rina dan Reza rela datang ke rumah untuk menemaniku. Aku selalu bisa menuangkan semua isi hatiku sampai menangis didepan mereka. Aku... sama skali nggak bisa terlalu "jujur" dengan teman-teman disini. Aku, belum merasa cukup nyaman untuk terbuka dengan mereka.
Papa, boleh aku balik ke Bontang? :'(
Kata orang, kita hanya butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Aku sudah berusaha, untuk beradaptasi di kota besar ini, tapi tetap saja, AKU TIDAK BETAH. Dari awal, aku memang gak pernah suka sama kota besar seperti ini. Aku lebih suka tinggal di kota kecil, atau kampung tapi berisi dengan orang-orang yang ramah, dan apa adanya.
Aku kangen Bontang.
Aku kangen teman-teman SMA-ku.
Aku kangen bercanda, tertawa, dan menangis dengan mereka.
Aku kangen semuanya.
Aku juga punya banyak teman yang baik disini. Tapi, kadang aku merasa mereka "berbeda" denganku. Gaya mereka, candaan mereka, dan sikap mereka. Hampir semuanya bertolak belakang dengan gaya hidupku selama ini. Mereka terlalu "dewasa" untuk bisa bercanda denganku yang kekanak-kanakan. Bahkan aku nggak terbiasa dengan sapaan elo-gue yang mereka pakai. Sebagian dari mereka hanya membicarakan cinta, cinta, cinta, dan cinta. Ya Tuhan, itu
Saat ada masalah, saat kesepian, biasanya selalu ada sahabat-sahabatku yang setia menemani dan mendengarkan curhatanku. Rina dan Reza rela datang ke rumah untuk menemaniku. Aku selalu bisa menuangkan semua isi hatiku sampai menangis didepan mereka. Aku... sama skali nggak bisa terlalu "jujur" dengan teman-teman disini. Aku, belum merasa cukup nyaman untuk terbuka dengan mereka.
Papa, boleh aku balik ke Bontang? :'(
Kamis, 27 Oktober 2011
Jekardah
Label:
Catatan...,
Corat-Coret :)
2
komentar
![]() |
Jekardah yang dikenal orang |
Jekardah, alias Jakarta. Kota metropolis yang terkenal sebagai kota megah di Indonesia yang nyaris perfect. Hampir semua orang ingin menjejakkan kakinya di kota agung itu. Banyak orang berfikir Jekardah kota yang indah, dengan bangunan-bangunan tinggi, dan daerah wisata disana-sini.
Salah!
Jekardah hanyalah kota bertopeng! Layaknya seorang gadis yang bermake-up tebal untuk menyembunyikan kekurangan diwajahnya. Itulah... Jekardah sebenarnya!
Kenapa?
Lihatlah gedung-gedung yang berdiri megah disepanjang jalan itu.
Lihatlah betapa indahnya wahana-wahana bermain, dan tempat rekreasi itu.
Untuk apa? Untuk apa semua itu dibuat?
Untuk menyembunyikan keadaan kota Jakarta yang sebenarnya!
Gedung-gedung yang berkelap-kelip dengan indahnya itu adalah make-up tebal yang menyembunyikan wajah aslinya.
Kemiskinan, dan kemirisan hidup warga menengah kebawah, adalah wajah asli Jakarta yang berusaha ditutupi oleh tumpukan gedung-gedung itu.
Kenapa tidak ada yang sadar?
Dibalik gedung tempat sebagian orang bersenang-senang, ada orang-orang kurang beruntung yang mengais sampah demi bertahan hidup.
Dibalik tugu Monas yang berdiri dengan gagahnya, ada kemerosotan moral dikota itu.
Kemacetan, dan kecelakaan terjadi hampir setiap waktu. Karena apa? Jalanan sudah terlalu sempit karena diambil untuk membangun gedung-gedung tersebut. Ditambah lagi dengan merosotnya moral penduduk, sehingga banyak yang melanggar peraturan. Pengguna jalan tidak saling menghormati, mereka hanya memikirkan diri sendiri. Segala cara dilakukan untuk kepentingan diri sendiri. Polisi tidak lagi perduli. Mereka tahu, tapi tak mau berbuat apa-apa. Mereka hanya memperhatikan kemacetan, dan kecelakaan dari post jaga.
Pengguna kendaraan bermotor terlalu egois dan tak mau mengalah. Mereka tak peduli pada pejalan kaki yang hendak menyebrang. Bahkan, trotoar yang harusnya menjadi milik pejalan kaki pun dikuasai oleh pengendara bermotor. Akhirnya, tidak sedikit pejalan kaki yang menjadi korban tabrak lari pengendara yang tak bertanggung jawab!
Tidak ada udara bersih di jekardah!
Kemana kaki melangkah, selalu ada asap rokok dan polusi hasil pembakaran kendaraan bermotor. Para perokok tak mau tahu dengan lingkungan sekitar. Mereka merokok dimana saja, bahkan ditempat umum, dimana banyak anak kecil berkeliaran. Para perokok tidak peduli apa akibatnya terhadap orang lain. Ironisnya, bukan hanya pria dewasa yang merokok. Tapi anak kecil, bahkan wanita berjilbab pun ikut merokok. Naudzubillah.
Berhentilah membangun gedung-gedung yang membuat orang terlena akan dunia, hey pemerintah!
Bantulah kami yang semakin hari semakin kesusahan jalani hidup.
Berhentilah berfoya-foya hey orang-orang yang beruntung!
Ulurkan lah tangan kalian kearah kami.
Wahai penikmat Jekardah,
Selasa, 12 April 2011
Cermat Memilih SAHABAT
Label:
Catatan...,
Corat-Coret :),
TIPS-TIPS
3
komentar
Punya banyak temen emang asik banget. Memang sih, orang tua selalu berkata "Jangan suka milih-milih teman". Yupz. Kita memang gak boleh milih-milih teman. Tapi kita harus benar-benar cermat dalam memilih SAHABAT!
Jangan melihat orang dari penampilannya. Zaman sekarang, teman yang kelihatan alim dan taat agama aja bisa jadi penghianat dan nusuk dari belakang lho. Makanya, hati-hati memilih sahabat sebelum menyesal dikemudian hari.
Berikut adalah ciri Teman yang Insya Allah Layak dijadikan Sahabat ::1. Selalu mengajak kita dalam kebaikan.
2. Selalu berusaha melindungi dan menolong sahabatnya.
3. Sahabat yang baik, bukanlah orang yang selalu membela sahabatnya tanpa mengetahui apakah sahabat yang dibelanya itu benar atau salah. Tapi sahabat yang baik adalah orang yang selalu menasehati sahabatnya yang berada dalam jurang kehancuran (kesalahan).
4. Tidak menceritakan aib, baik ketika dihadapan atau di belakang sahabatnya sendiri.
5. Memaafkan kesalahan sahabatnya.
6. Mendoakan sahabatnya dalam berbagai kesempatan.
7. Menunaikan semua hak sahabat dengan ikhlas.
8.Tidak menyusahkan atau membebani sahabat.
Sekarang Kita lihat Teman yang kurang baik untuk dijadikan Sahabat ::
1. Senang menceritakan aib temannya sendiri.
2. Senang mencari perhatian yang berlebihan.
3. Si parasit yang suka manfaatin kita.
4. Mau menang sendiri.
5. Selalu mencari-cari kesalahan orang lain tanpa mau intropeksi diri.
6. Si bayangan pengganggu (Teman yang hobinya niru-niru gaya kita)
7. Selalu menyakiti, senang melihat temannya susah (pendengki), pendendam, dan mudah membenci sesuatu [Surat Ali Imran ayat 118-120]
Sip kan?
Jadi mulai sekarang, cermat lah memilih Sahabat. Dan jadilah Sahabat yang Baik. :)
Kamis, 31 Maret 2011
Ketika Cinta Menyapa
Label:
Corat-Coret :),
My Favorite
1 komentar
Cinta itu suci,
Bila diperlakukan sebagaimana mestinya.
Cinta itu indah,
Bila kita tahu bagaimana menjaganya.
Ketika cinta menyapa,
Semyuman indah selalu hiasi pipi.
Berjuta kenangan indah bersamanya tak dapat disingkirkan.
Ketika cinta datang dengan sejuta pesonanya,
Semua orang bertekuk lutut dihadapannya.
Ketika cinta menyapa,
Ketika kita terbuai keindahannya,
Ketika kita lengah, dan terperdaya cinta,
Ketika kita diperhamba cinta,
Ketika cinta meninggalkan kita atau berpaling,
Kupu-kupu indah yang selalu menari di taman hati,
hilang seakan tak pernah ada.
Senyumanpun lenyap seketika. Berganti dengan air mata yang tak terhenti.
Duka dihati mengambil alih kebahagiaan
Menggoreskan luka yang teramat dalam.
Langganan:
Postingan (Atom)
Cekidot
A