Minggu, 18 Desember 2011

Miss U, Miss U :'(

Malam ini, bantalku basah lagi. Karena air mataku nggak berhenti juga, ku puuskan untuk tetap terjaga, dan mencurahkan isi hatiku dalam blog ini.. :'(

Kata orang, kita hanya butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Aku sudah berusaha, untuk beradaptasi di kota besar ini, tapi tetap saja, AKU TIDAK BETAH. Dari awal, aku memang gak pernah suka sama kota besar seperti ini. Aku lebih suka tinggal di kota kecil, atau kampung tapi berisi dengan orang-orang yang ramah, dan apa adanya.

Aku kangen Bontang.
Aku kangen teman-teman SMA-ku.
Aku kangen bercanda, tertawa, dan menangis dengan mereka.
Aku kangen semuanya.

Aku juga punya banyak teman yang baik disini. Tapi, kadang aku merasa mereka "berbeda" denganku. Gaya mereka, candaan mereka, dan sikap mereka. Hampir semuanya bertolak belakang dengan gaya hidupku selama ini. Mereka terlalu "dewasa" untuk bisa bercanda denganku yang kekanak-kanakan. Bahkan aku nggak terbiasa dengan sapaan elo-gue yang mereka pakai. Sebagian dari mereka hanya membicarakan cinta, cinta, cinta, dan cinta. Ya Tuhan, itu MEMBOSANKAN! Bukan berarti aku benci dengan cinta, tapi... terus terang aku sering muak mendengar gombalan-gombalan tentang cinta. Bayangkan, aku harus mendengarkan cerita tentang pasangan non-mukhrim yang saling menebar kemesraan dan lebih menyebalkan lagi kalau sudah membahas tentang pertengkaran mereka. Aku cuma ingin bercanda, tertawa lepas dan bersenang-senang seperti dulu. Salahkah? Mereka menganggap itu kekanak-kanakan. Cara mereka bercanda dan bersenang-senang, sangat berbeda dengan caraku. Sebagian besar dari mereka menggunakan KATA-KATA KASAR untuk bercanda, dan AKU BENCI ITU!! Mereka bahkan terlihat senang saat menghina dosen, dan memanggil nama dosen tanpa embel-embel. Oh maaf, bukan maksudku untuk menjelek-jelekan temanku sendiri tapi, bukan kesenangan seperti ini yang ku cari. T,T

Saat ada masalah, saat kesepian, biasanya selalu ada sahabat-sahabatku yang setia menemani dan mendengarkan curhatanku. Rina dan Reza rela datang ke rumah untuk menemaniku. Aku selalu bisa menuangkan semua isi hatiku sampai menangis didepan mereka. Aku... sama skali nggak bisa terlalu "jujur" dengan teman-teman disini. Aku, belum merasa cukup nyaman untuk terbuka dengan mereka.

Papa, boleh aku balik ke Bontang? :'(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cekidot

A